MAKSIAT MEMBUAT SESAT
Pemain :
1. Diana Prihatini
sebagai Diana
2. Fahda’i Khusni
Tazri sebagai Fahda’i
3. Lia Amalia
sebagai Lia
4. Nalali sebagai
Kepala Sekolah
5. Nia Sartika
sebagai Nia
6. Nurhidayati
sebagai Narator & Suster
7. Sisca Dewi
sebagai Sisca
8. Sri Jayani
sebagai Guru Agama
9. Sritirah sebagai
Asisten Dukun
10. Yuni sebagai
Dukun
Senin pagi
para siswa & siswi 0 SANA SINI sedang melaksanakan upacara seperti
biasanya, tepat pada saat dimana Kepala Sekolah sedang memberikan amanat kepada para siswa & siswi .
Kepala
Sekolah: “Assalammu’alaikum wr.wb”
Murid : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Kepala
Sekolah: “ Pada kesempatan kali ini bapak akan menyampaikan Pengumuman kepada
kelas XII , bahwa minggu depan Akan dilksanakan Ujian
Nasional , bapak harap kalian Bersiap-siap dalam menghadapi Ujian Nasional
tersebut agar kalian bisa lulus dengan nilai yang memuaskan .Hanya itu yang
dapat bapak sampaikan Wassalammu’alaikum wr.wb”.
Murid : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Setelah
upacara selesai , semua murid berhamburan ,dan pergi ke kelas mereka
masing-masing . Terlihat 2 orang siswi sedang berjalan sambil membicarakan
sesuatu.
Lia : “ Aduh… gimana nih ??
Bentar lagi UN , aku belum belajar”.
Nia : “Apalagi aku baca bukuaja
gak pernah , apalagi belajar”.
Kemudian
datanglah ke-3 teman dari siswi tersebut.
(Diana,Fahda’I,Sisca):
“Hai semua, Assalammu’alaikum wr.wb”.
Lia,Nia : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Sisca : “Eh, kalian lagi ngomongin
apaan sih ??”
Lia : “Ini loh kita lagi mikirin
UN”
Diana : “UN kok dipikirin UN-nya aja
gak mikirin kita”
Sisca : “Iya juga sih emang UN apaan
sih ?”
Diana : “Mungkin Utangnya Nia”
(Nia,Fahda’i,Lia):
“Diana, Sisca !!!!”
Mereka pun
masuk ke kelas mereka, dan bell masuk pun berbunyi , kemudian seorang guru
agama masuk ke kelas.
Guru Agama : “Assalammu’alaikum wr.wb”
Murid : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Guru agama : “Sebelum memulai pelajaran marilah kita
berdo’a, berdo’a dimulai”
Para Siswa
sedang berdo’a
Guru Agama : “ Berdo’a selesai, sekarang kita akan
belajar tentang maksiat apa yang kalian
ketahui tentang maksiat ?”
Diana : “ Saya tau buu… Maksiat itu MAkan
Siang lalu Tidur buu…”
Semua Murid : “Huuuu…..”
Guru Agama : “Sudah.. sudah (Guru agama menjelskan
tentang maksiat)
TETT….TET….TET
Bell pulang
pun berbunyi . pulang sekolah mereka berkumpul ,ditempat Biasa mereka
berkumpul.
Nia : “Aku punya ide , supaya
dapat nilai besar tapi gak usah Belajar”
Fahda’i :
“Emang bisa ??”
Nia : “Bisa dong , gimana kalau
kita pergi ke dukun ?”
(Sisca,Diana,Lia):
“Astaghfirullahhaladzim, Yaudah ayoayo !!”
Fahda’i :“
Kalian itu gimana sih , baru aja Bu Jay bilang kalo maksiat ituGak boleh”
Nia : “Yaudah kalo kamu gak mau
ikut”
Mereka pun
pergi
Keesokan
harinya mereka berencana untuk pergi ke dukun . Sebelum
Mereka pergi
ke dukun mereka merumuskan sesuatu.
Sisca : “Ayo , kita pergi sekarang !!”
Diana : “Emang kamu tau tempatnya ?”
Sisca : “Gak tau”
Lia : “Nia kamu tau gak tempatnya
?”
Nia : “ gak tau..”
Kemudian
datanglah Fahda’i menghampiri mereka.
Fahda’I :
“Hey semua…”
Nia : “Ngapainn kamu kesini ?”
Fahda’I :
“Aku mau ikut kalian pergi ke dudkun soalnya aku takut nilai UN aku jelek”
Semua :
“Akhirnya anak alim ikut juga”
Lia : “kan kita gak tau
tempatnya, mendingan kita tanya-tanya sama orang”.
Mereka menyusuri jalan sembari mencari tempat
dukun yang dicari . Di tengah jalan sisca menemukan sebuah brosur .
Sisca
:”Hey ini brosur apaan ?
Fahda’i
:”Coba aku lihat “ (Membaca brosur tersebut) . Hey coba kalian lihat , Kayaknya
ini dukun sakti deh “
Lia
:”iyah bener ayo kita kesana .”
Setelah itu mereka pergi ke tempat dukun
tersebut . sesampainya disana mereka disambut oleh seorang asisten dukun yang
sedang memperhatikan mereka , yang sedang tunjuk menunjuk untuk berbicara
mengenai tujuan mereka datng ke tempat itu.
Asduk
:”apa tujuan kalian datang kesini ?”
(Kemudian
mereka saling tunjuk menunjuk.....)
Asduk
:”saya tau , apa tujuan kalian datnag kesini . pasti kalian ingin lulus UN
denagan nilai yang memuaskan tanpa harus belajar . benarkan ?”
Fahda’i
:”iya , emang bisa ?”
Asduk
:”kalian datang di tempat yang sangat tepat , mari silahkan masuk .”
(Mereka
pun masuk dengan ragu-ragu...)
Sisca
:”kok sepi sih ?”
(Kemudian
mereka brjalan hingga akhirnya bertemu dengan dukun yang di maksud..)
Dukun
: “(sedang membaca mantra )”
Semua
:”permisi mbah “
Dukun
:”ya , silahkan duduk....”
(Merekapun
duduk di depan sang dukun....)
Dukun
:”saya sudah tahu tujuan kalian disini “
Diana
:”Wah dukunnya pinter banget yah “
Sisca
:”yaiyalah kalau gak pinter gak jadi dukun “
Fahda’i
+ Nia :”Ssssssssssttt , jangan ribut “
Dukun
:”Kalian harus mengikuti ritual ini dan ikuti gerakan saya “
(Kemudian
mereka mengikuti ritualnya dengan serempak ) (ritual)
(Setelah
selesai mereka mengucapkan terima kasih , kemudian si dukun memberikan
wejangan-wejangan )
Dukun
:”Kalian harus menghafal mantra-mantra tadi dan jangan sampai ada yang tahu “
Lia
:”Gimana kalau ada yang tahu ....”
Dukun
:”pokoknya jangan sampai ada yang tahu , kalian tidak akan lulus “
Semua
:”baiklah kalau begitu “
Asduk
:”Terima kasih atas kunjungannya , mampir lagi yah ...”
(Mereka pun pergi dan meninggalkan tempat
dukun tersebut . ketika mereka sedang berjalan , mereka bertemu bujay.. mereka
sangat kaget dan gugup berbicaradengan bujay. )
Bujay
:”assalamu’alaikum wr wb “
Semua
:”Wa’alaikumussalam wr wb “
Bujay
:”kalian sedang
Semua
:”ee....itu bu eee....”
Diana
:”Gini loh bu kita habis kerumah dukun “
Nia
:”Diana kamu apaan sih ...?
Bujay
:”kalian jangan bohong , ibu kan sudah pernah bilang maksiat itu di larang oleh
agama “
Lia
:”Maaf bu , soalnya kita takut nilai UN kita jelek , jadi kita pergi kedukun “
Fahda’i
:”lagian kita Cuma sedikit kok bu , dosa kita Cuma sedikit bu sedikit banget “
Bujay
:”sedikit ataupun banyak cara kalian salah kalau kalian ingin mendapatkan nilai
besar kalian harus belajar dengan giat dan berusaha , bukannya malah pergi ke
dukun...”
Tiba – tba seorang suster sedang
membawa pasiennya yang terkena gangguan mental.
Sisca
: “ ehh..ehh.. itu kaya dukun yang tdi “
Fahda’i
: “ mana.....mana?”
Diana
: “ Mungkin karena dukun itu hebat, jadi dibawa.”
Bujay
: “ Apakah dukun itu yang kalian datangi ?”
Nia
: “ iya bu,,, itu adalah yang tadi kami datangi.”
Bujay
: “ Asstaghfirullahaladzim,,,,, aduh kalian itu gimana. Orang itu dukun tapi
orang gila.”
Semua
: “ (kaget) Apaaa.....!!!!”
Lia
: “ jadi selama ini kita ditipu....???”
Mereka melemparkan kertas kearah
sidukun dan asistennya tersebut. Dan Mereka Pulang ke rumahnya masing-masing.
~TAMAT~
semoga bermanfaat yah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar