nama

Kamis, 05 Maret 2015

Contoh drama singkat untuk 10 orang



MAKSIAT MEMBUAT SESAT
   
Pemain :
1.      Diana Prihatini sebagai Diana
2.      Fahda’i Khusni Tazri sebagai Fahda’i
3.      Lia Amalia sebagai Lia
4.      Nalali sebagai Kepala Sekolah
5.      Nia Sartika sebagai Nia
6.      Nurhidayati sebagai Narator & Suster
7.      Sisca Dewi sebagai Sisca
8.      Sri Jayani sebagai Guru Agama
9.      Sritirah sebagai Asisten Dukun
10.  Yuni sebagai Dukun
Senin pagi para siswa & siswi 0 SANA SINI sedang melaksanakan upacara seperti biasanya, tepat pada saat dimana Kepala Sekolah sedang memberikan amanat  kepada para siswa & siswi .
Kepala Sekolah: “Assalammu’alaikum wr.wb”
Murid              : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Kepala Sekolah: “ Pada kesempatan kali ini bapak akan menyampaikan Pengumuman kepada
kelas XII , bahwa minggu depan Akan dilksanakan Ujian Nasional , bapak harap kalian Bersiap-siap dalam menghadapi Ujian Nasional tersebut agar kalian bisa lulus dengan nilai yang memuaskan .Hanya itu yang dapat bapak sampaikan Wassalammu’alaikum wr.wb”.
Murid              : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Setelah upacara selesai , semua murid berhamburan ,dan pergi ke kelas mereka masing-masing . Terlihat 2 orang siswi sedang berjalan sambil membicarakan sesuatu.
Lia                   : “ Aduh… gimana nih ?? Bentar lagi UN , aku belum belajar”.
Nia                   : “Apalagi aku baca bukuaja gak pernah , apalagi belajar”.
Kemudian datanglah ke-3 teman dari siswi tersebut.
(Diana,Fahda’I,Sisca): “Hai semua,   Assalammu’alaikum wr.wb”.
Lia,Nia : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Sisca                : “Eh, kalian lagi ngomongin apaan sih ??”
Lia                   : “Ini loh kita lagi mikirin UN”
Diana               : “UN kok dipikirin UN-nya aja gak mikirin kita”
Sisca                : “Iya juga sih emang UN apaan sih ?”
Diana               : “Mungkin Utangnya Nia”
(Nia,Fahda’i,Lia): “Diana, Sisca !!!!”
Mereka pun masuk ke kelas mereka, dan bell masuk pun berbunyi , kemudian seorang guru agama masuk ke kelas.
Guru Agama    : “Assalammu’alaikum wr.wb”
Murid              : “Wa’alaikumsalam wr.wb”
Guru agama    : “Sebelum memulai pelajaran marilah kita berdo’a, berdo’a dimulai”
Para Siswa sedang berdo’a
Guru Agama    : “ Berdo’a selesai, sekarang kita akan belajar tentang  maksiat apa yang kalian                
ketahui tentang maksiat ?”
Diana               : “ Saya tau buu… Maksiat itu MAkan Siang lalu Tidur buu…”
Semua Murid  : “Huuuu…..”
Guru Agama    : “Sudah.. sudah (Guru agama menjelskan tentang maksiat)
TETT….TET….TET
Bell pulang pun berbunyi . pulang sekolah mereka berkumpul ,ditempat Biasa mereka berkumpul.
Nia                   : “Aku punya ide , supaya dapat nilai besar tapi gak usah Belajar”
Fahda’i                        : “Emang bisa ??”
Nia                   : “Bisa dong , gimana kalau kita pergi ke dukun ?”
(Sisca,Diana,Lia): “Astaghfirullahhaladzim, Yaudah ayoayo !!”
Fahda’i                        :“ Kalian itu gimana sih , baru aja Bu Jay bilang kalo maksiat ituGak boleh”
Nia                   : “Yaudah kalo kamu gak mau ikut”
Mereka pun pergi
Keesokan harinya mereka berencana untuk pergi ke dukun . Sebelum
Mereka pergi ke dukun mereka merumuskan sesuatu.
Sisca                : “Ayo , kita pergi sekarang !!”
Diana               : “Emang kamu tau tempatnya ?”
Sisca                : “Gak tau”
Lia                   : “Nia kamu tau gak tempatnya ?”
Nia                   : “ gak tau..”
Kemudian datanglah Fahda’i menghampiri mereka.
Fahda’I                        : “Hey semua…”
Nia                   : “Ngapainn kamu kesini ?”
Fahda’I                        : “Aku mau ikut kalian pergi ke dudkun soalnya aku takut nilai UN aku jelek”
Semua             : “Akhirnya anak alim ikut juga”
Lia                   : “kan kita gak tau tempatnya, mendingan kita tanya-tanya sama orang”.
Mereka menyusuri jalan sembari mencari tempat dukun yang dicari . Di tengah jalan sisca menemukan sebuah brosur .
Sisca :”Hey ini brosur apaan ?
Fahda’i :”Coba aku lihat “ (Membaca brosur tersebut) . Hey coba kalian lihat , Kayaknya ini dukun      sakti deh “
Lia :”iyah bener ayo kita kesana .”
Setelah itu mereka pergi ke tempat dukun tersebut . sesampainya disana mereka disambut oleh seorang asisten dukun yang sedang memperhatikan mereka , yang sedang tunjuk menunjuk untuk berbicara mengenai tujuan mereka datng ke tempat itu.
Asduk :”apa tujuan kalian datang kesini ?”
(Kemudian mereka saling tunjuk menunjuk.....)
Asduk :”saya tau , apa tujuan kalian datnag kesini . pasti kalian ingin lulus UN denagan nilai yang memuaskan tanpa harus belajar . benarkan ?”
Fahda’i :”iya , emang bisa ?”
Asduk :”kalian datang di tempat yang sangat tepat , mari silahkan masuk .”
(Mereka pun masuk dengan ragu-ragu...)
Sisca :”kok sepi sih ?”
(Kemudian mereka brjalan hingga akhirnya bertemu dengan dukun yang di maksud..)
Dukun : “(sedang membaca mantra )”
Semua :”permisi mbah “
Dukun :”ya , silahkan duduk....”
(Merekapun duduk di depan sang dukun....)
Dukun :”saya sudah tahu tujuan kalian disini “
Diana :”Wah dukunnya pinter banget yah “
Sisca :”yaiyalah kalau gak pinter gak jadi dukun “
Fahda’i + Nia :”Ssssssssssttt , jangan ribut “
Dukun :”Kalian harus mengikuti ritual ini dan ikuti gerakan saya “
(Kemudian mereka mengikuti ritualnya dengan serempak ) (ritual)
(Setelah selesai mereka mengucapkan terima kasih , kemudian si dukun memberikan wejangan-wejangan )
Dukun :”Kalian harus menghafal mantra-mantra tadi dan jangan sampai ada yang tahu “
Lia :”Gimana kalau ada yang tahu ....”
Dukun :”pokoknya jangan sampai ada yang tahu , kalian tidak akan lulus “
Semua :”baiklah kalau begitu “
Asduk :”Terima kasih atas kunjungannya , mampir lagi yah ...”
(Mereka pun pergi dan meninggalkan tempat dukun tersebut . ketika mereka sedang berjalan , mereka bertemu bujay.. mereka sangat kaget dan gugup berbicaradengan bujay. )
Bujay :”assalamu’alaikum wr wb “
Semua :”Wa’alaikumussalam wr wb “
Bujay :”kalian sedang
Semua :”ee....itu bu eee....”
Diana :”Gini loh bu kita habis kerumah dukun “
Nia :”Diana kamu apaan sih ...?
Bujay :”kalian jangan bohong , ibu kan sudah pernah bilang maksiat itu di larang oleh agama “
Lia :”Maaf bu , soalnya kita takut nilai UN kita jelek , jadi kita pergi kedukun “
Fahda’i :”lagian kita Cuma sedikit kok bu , dosa kita Cuma sedikit bu sedikit banget “
Bujay :”sedikit ataupun banyak cara kalian salah kalau kalian ingin mendapatkan nilai besar kalian harus belajar dengan giat dan berusaha , bukannya malah pergi ke dukun...”
            Tiba – tba seorang suster sedang membawa pasiennya yang terkena gangguan mental.
Sisca : “ ehh..ehh.. itu kaya dukun yang tdi “
Fahda’i : “ mana.....mana?”
Diana : “ Mungkin karena dukun itu hebat, jadi dibawa.”
Bujay : “ Apakah dukun itu yang kalian datangi ?”
Nia : “ iya bu,,, itu adalah yang tadi kami datangi.”
Bujay : “ Asstaghfirullahaladzim,,,,, aduh kalian itu gimana. Orang itu dukun tapi orang gila.”
Semua : “ (kaget) Apaaa.....!!!!”
Lia : “ jadi selama ini kita ditipu....???”
            Mereka melemparkan kertas kearah sidukun dan asistennya tersebut. Dan Mereka Pulang ke rumahnya masing-masing.



~TAMAT~
semoga bermanfaat yah :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar